Rangkuman Singkat Ekonomi " Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi" Kelas X

Source: https://pixabay.com/en/euro-seem-money-finance-piggy-bank-870757/

Masalah Pokok ekonomi dalam 3 hal, yaitu produksi,distribusi, dan konsumsi.

Masalah produksi adalah permasalahan bagaimana memproduksi semua benda yang dibutuhkan orang banyak.


Distribusi, masalah adalah bagaimana menyalurkan barang dan jasa dari produsen sampai ke konsumen.


Distibusi dibedakan menjadi 2 cara, yaitu :

1. Distribusi langsung, dimana barang produksi langsung disalurkan ke konsumen.

2. Distribusi tidak langsung dimana penyalurannya melalui perantara, seperti, agen, grosir, importit, komisioner,makelar, pedagang eceran,dll.

B. Sistem Ekonomi Sebagai Solusi 
Source: https://pixabay.com/en/bulb-light-idea-electricity-40701/
Hal yang paling penting dan harus diperhatikan dalam pemecahan masalah ekonomi, yaitu apa,bagaimana, dan untuk siapa.

Apa


Source : https://pixabay.com/id/apa-kapan-yang-mana-mengapa-2475156/




Menjelaskan tentang "Apa yang harus diproduksi ?"  Keputusan memilih barang yang diproduksi harus memperhatikan ekosistem yang ada.

Bagimana

Source: https://pixabay.com/id/pertanyaan-siapa-bagaimana-apa-2415070/


Menjelaskan "Bagaimana cara mengolah barang?"  berkaitan dengan bagaimana cara dan teknologi yang efektif dan efisien dalam produksi.

Untuk Siapa

hal ini menyangkut pasar atau konsumen. Artinya ' siapa yang akan memakai barang hasil produksi ?"

Jadi intinya tentang target pasar dan wilayah pemasaran.                                                                                                                            

Inti dari masalah ekonomi sendiri adalah banyaknya kebutuhan manusia tapi sedikit alat untuk memenuhinya

1. Sistem Ekonomi Tradisional

Ciri-ciri:

1. Teknologi sederhana
2. SDM yang utama
3. Belum ada pembagian kerja
4. Tanah sebagai sumber kemakmuran
5. Teguh terhadap adat istiadat


intinya masih kuno.

Kelebihan
Kekurangan
        Hubungan antar individu erat
Kualitas barang rendah
        Kondisi ekonomi Stabil
Nilai barang tidak pasti dalam barter
        Gotong royong
Produktivitas rendah



2. Sistem Ekonomi Komando/Terpusat

Sistem ekonomi yang dikendalikan sepenuhnya oleh pemerintah. Dicetuskan oleh Karl Max.



Kelebihan
Kekurangan
         Kemudahan bagi pemerintah untuk mengendalikan masalah ekonomi.
Kurangnya kreativitas dan inovasi masyarakat.
         Produksi dan pasar di bawah kendali pemerintah.
Monopoli kegiatan ekonomi pemerintah merugikan masyarakat.
         Distribusi merata.
Rendahnya partisipasi masyarakat dalam mengungkapkan ide.
        Pengendalian ekonomi oleh pemerintah akan lebih mudah.



3. Sistem ekonomi Pasar/Liberal

Sistem ekonomi pasar yang biasa disebut sistem ekonomi Liberal adalah sistem ekonomi yang memberikan kebebasan masing masing individu.

Setiap individu bebas memperoleh keuntungan tanpa campur tangan pemerintah


Sistem ekonomi ini berdasarkan ajaran ekonomi klasik Adam Smith
Kelebihan
Kekurangan
Kebebasan atas hak milik individu.
Distribusi pendapatan tidak merata.
Mendorong inovasi dan kreasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi.
Monopoli pihak swasta dalam perekonomian yang dapat menimbulkan eksploitasi.
Tingginya partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Gejolak ekonomi akibat tidak ada campuran tangan pemerintah.
Tindakan ekonomi diarahkan pada efisiensi dan efektifitas.




4. Sistem Ekonomi Campuran

Dalam sistem ekonomi campuran,  pemerintah dan swasta bekerja sama dan berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.

contoh negara : Jerman

Perbedaan berbagai Sistem Ekonomi


Masalah Ekonomi
Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem Ekonomi Komando
Sistem Ekonomi Pasar
Sistem Ekonomi Campuran
Bagaimana
Diproduksi sendiri
Diproduksi pemerintah
Diproduksi swasta
Diproduksi pemerintah dan swasta
Untuk Siapa
Untuk sendiri
Untuk rakyat
Untuk pasar
Untuk rakyat dan pasar
Tujuan
Memenuhi kebutuhan pribadi
Memakmurkan rakyat
Mencari keuntungan besar bagi pemilik modal
Mencari keuntungan untuk kemakmuran rakyat



5. Sistem Ekonomi Syariah

Sistem Ekonomi yang didasarkan pada ajaran dan nilai-nilai Islam


6. Sistem Ekonomi Indonesia

Sistem ekonomi di setiap negara berbeda karena pengaruh dari ideologi bangsa itu sendiri.

Indonesia pun menganut Sistem Ekonomi yang sesuai dengan ideologinya yaitu Sistem Ekonomi Pancasila,

Tujuan dari sistem ekonomi pancasila adalah memajukan dan memberdayakan pelaku ekonomi menjadi seimbang yang juga diimbangi semangat stabilitas dan pemerataan



Jadi kuncinya adalah stabilitas dan pemerataan.


Dalam hal ini peran swasta tidak dibatasi oleh pemerintah.


Sistem Ekonomi pancasila diatur dalam pasal 33 UUD NKRI Tahun 1945. 


Kelemahan dari Sistem Ekonomi Pancasila yaitu, etatisme,liberalisme, dan monopoli.

Kelebihannya adalah :

1. Perekonomian disusun sebagai usaha berdasarkan asas kekeluargaan

2. Cabang-cabang produksi yang penting dikuasai negara.

3. Sumber kekayaan negara digunakan untuk memakmurkan rakyat




Lanjut ke Part 2

Rangkuman Singkat Masalah Ekonomi Part 2 " Biaya Peluang"

Biaya Peluang
Source : https://pixabay.com/id/mata-uang-euro-uang-bisnis-163476/

Biaya peluang adalah biaya yang kita abaikan karena kita memilih tawaran lain.

Biaya peluang dalam kegiatan ekonomi disebut biaya implisit

Contoh

Makmur memilih berhenti bekerja dari sebuah perusahaan dengan gaji 1.000.000/bulan ditambah tunjangan senilai 100.00/bulan. Makmur memilih membuka usaha sendiri dengan modal 5.000.000

Perusahaan Makmur menghasilkan hasil penjualan sebanyak 7.500.000


Kesimpulan 

Usaha makmur untung 2.500.000 ( 7.500.00-5.000.000) 2.500.000 juga disebut sebagai laba akutansi

Total biaya usaha/modal makmur yaitu 5.000.000 merupakan nilai eksplisit.

Jadi nilai eksplisit adalah biaya yang dikeluarkan untuk suatu kebutuhan.

Sedangkan biaya implisit Makmur adalah 1.000.000 + 100.000 = 1.100.000

Secara ekonomi usaha Makmur memperoleh untung 2.500.000-1.100.000= 400.000 hal ini disebut laba ekonomi
( laba usaha-biaya eksplisit)




TAMBAHAN PENTING : 


sOURCE: https://pixabay.com/id/seru-masalah-permintaan-respon-507768/
Sistem ekonomi pasar merupakan gabungan sistem ekonomi kapitalis dan sosialis, yaitu sistem ekonomi komando dan pasar/liberal,


Indonesia menganut sistem ekonomi demokrasi saat orde baru


Perbedaan ekonomi klasik dan modern.

Masalah ekonomi klasik meliputi produksi distribusi dan konsumsi

Sedangkan ekonomi modern yaitu what,how,for whom