Menjadi Beragama dan Berkepercayaan Dewasa

Source : www.Pixabay.com
Hei kawan-kawan yang dikasihi Tuhan, kali ini admin akan memberikn materi pembelajaran agama Katolik tentang "Menjadi Beragama dan Berkepercayaan Dewasa"

Jika kalian ingin mengeprint materi ini silahkan tekan tomnol print di kiri atas, bisa juga download disini.

Kalau ingin mengcopy tolong cantumkan sumbernya yaa !!

A. Pengantar
Perlu dipahami bahwa tidak semua orang yang menganut agama tahu tentang arti agama dan kepercayaan.

Berikut ini akan diuraikan tentang agama dan kepercayaan.

B. PENGERTIAN AGAMA

1. Jalan menuju  Tuhan /Surga.
2. Sarana untuk mengenal Allah dan membangun relasi dengan-Nya
3. Sarana untuk mendekatkan diri kepada kekuasaan suci tertinggi yang bersifat transenden imanen

C. Pengertian Kepercayaan
  • Suatu keyakinan terhadap Tuhan yang Maha Esa yang mengutamakan olah batin menuju pada kesempurnaan hidup

D. Pengertian Iman 
  • Jawaban atas karya dan cinta kasih, wahyu ( rahmat Allah)
  • Penyerahan diri secara penuh (utuh) kepada Tuhan.

E. Penjelasan

Manusia sebagai makhluk social apapun agamanya akan bergaul antara umat beragama atau berkeperkercayaan yang satu dengan yang lainnya.

Namun ada kalanya muncul bebagai sikap dalam hidup beragama. 

Sebagian berelasi dengan baik tetapi ada juga penganut agama yang kurang dewasa sulit bergaul dan memahami kehadiran agama lain.

F. Macam-macam sikap orang dalam beragama dan berkepercayaan


Eksklusif

1. Sikap umat beragama yang menolak kehadiran umat beragama lain.

2. Sikap menuntup diri terhadap kelompok agama lain karena dianggap ancaman bagi agamanya

3. Sikap yang tidak mau bekerja sama dengan penganut agama lain dalam perkembangan imannya

Inklusif

1. Sikap umat beragama yang senantiasa bergaul dan bekerja sama serta bersikap terbuka terhadap kehadiran kelompok agama lain

2. Sikap yang menerima orang atau kelompok agama lain sebagai saudara dan bagian dari hidupnya, sehingga dapat hidup saling berdampingan 

G. Dampak dari sikap eksklusif 

1. Membahayakan kehidupan bersama

2. Mudah terjadi konflik antar umat beragama yang dapat menimbulkan perpecahan dan permusuhan

H. Toleransi
  • Penjelasan

Umat Beragama, meskipun beda-beda agama dan kepercayaan, namun sebenarnya dalah satu saudara dalam peziarahan menuju Tuhan. 

Oleh karena itu satu dengan yang lain hendaknya mengembangkan sikap toleransi antar umat beragama.
www.RangkumanMateri1.blogspot.co.id
  • Toleransi Positif

Toleransi dimana penganut agama lain diterima dan dihargai tetapi ajarannya ditolak 

  • Toleransi Negatif
Toleransi dimana penganut agama lain dan ajarannya ditolak (sikap apatis)

  • Toleransi Ekumene

Toleransi dimana penganut agama lain dan ajarannya diterima dan dihargai dalam rangka perkembangan imannya.

I. Beragama dan Berkepercayaan Dewasa
  • Penjelasan

Masyarakat pada umumnya menghendaki agar selalu tercipta kehidupan beragama dan berkepercayaan yang rukun, harmonis dan dinamis. 

Hal ini menunjukkan sebagai umat beragama dan berkepercayaan yang dewasa

  • Ciri-ciri orang (umat) beragama dan kepercayaan yang dewasa

1. Mempunyai iman yang hidup/ matang


2. Tidak mudah goyah dan meninggalkan agama saat menghadapi kesulitan maupun ancaman.

3. Bersikap inklusif (terbuka dan menerima agama lain) karena sebenarnya semua agama dan kepercayaan mengajarkan  kebenaran.

4. Mau mendalami pengetahuan agama dan kepercayaan agar semakin mengenal Tuhan

5. Mampu mempertanggungjabkan agamanya.

  • Buah-buah penghayatan beragama yang benar/ sehat
1. Pertumbuhan iman yang subur

2. Pancaran iman Nampak dalam perilaku seseorang yang tercermin dalam kasih

3. Terjadi perilaku yang baik dan benar dalam hidup sehari-hari



4. Terjadi sikap toleransi yakni menerima perbedaaan, menghormati dan mengakui agama dan kepercayaan orang lain


  • Cara mewujudkan hubungan baik antar umat beragama
1. Berhenti bicara jelek antara satu dengan yang lain

2. Bisa menerima secara tulus hak-hak azasi manusia, termasuk jika terjadi perpindahan agama 

3. Penyebaran agama yang menghargai kebebasan dari paksaan

4. Memiliki kebesaran hati yang mayoritas mengakui keberadaan minoritas dan yang minoritas mengkui keberadaan yang mayoritas   

  • Buah-buah sikap beragama dan berkepercayaan yang dewasa

1. Rasa syukur atas agama yang dianutnya

2. Rasa bangga dan bahagia atas agama yang dipeluknya

3. Menghayati agama dan kepercayaan sebagai rahmat

4. Menghormati dan menghargai umat beragama dan berkepercayaan sebagai teman peziarahan menuju Tuhan

5. Mudah bergaul dan bekerja sama dengan semua orang apapun agama dan keperca-yaannya

J. Pandangan Agama

  • Agama Katolik

1. Beragama yang dewasa berarti bersedia bergaul dan berdialog dengan agama lain.

2. Dasar dialog adalah kesadaran bahwa rahmat Allah berkarya dalam setiap manusia, juga dalam mereka yang bukan kristen.

  • Agama Kristen

1. Tuhan menghendaki agar hidup keagamaan kita tidak sekedar melakukan upacara ritual 

namun diwujudkan dalam perilaku yang mencerminkan ketaatan pada Tuhan dengan berjalan di jalan yang ditunjukkan Tuhan dan berjuang menegakkan keadilan, kebenaran, membela yang lemah dan tertindas.

  • Agama Budha
      1. Budha Dhamma adalah agama yang damai.


2. Semua umat budha tidak menjadi musuh orang yang tidak seagama.

3. Siapapun yang hidup dengan benar, apapun agamanya mempunyai harapan yang sama untuk memperoleh kebahagiaan.

  • Agama Konghuchu

1. Manusia adalah rakyat Tuhan yang menjadi pengemban firman Tuhan.

2. Manusia yang mampu melaksanakan itu benar-benar menjadi insan yang dapat dipercaya 

sebagai rakyat Tuhan maupun sebagai sahabat manusia yang bertanggung jawab terhadap lingkungannya.


  • Agama Islam

Yang paling berharga adalah dirinya sendiri, paling berharga bagi agama  adalah agamanya
Untuk semua kumpulan materi agama bisa dibuka disini.
Jangan lupa subscribe supaya tidak ketinggalan info dari kami.

Previous
Next Post »
0 Komentar