Rangkuman Materi PAK "Laki-laki dan Perempuan"

Source : www.Pixabay.com
Hai kawan Materi selanjutnya adalah tentang "Laki-laki dan Perempuan"

Sebelum masuk ke materi dengerin dulu lagu ini



Setelah dengerin lagu diatas, berikut ini makna dari lagu Sabda Alam 

A. Makna lagu

Kej 1:26-28 

Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya

tujuannya agar manusia menjadi penguasa atas alam sebagai duta Allah di dunia. 

Mereka laki-laki dan perempuan ( makhluk yang memiliki banyak perbedaan : fisik, biologis, jenis kelamin, kejiwaan/ psikologis, cara berpikir) 

dikehendaki Allah agar saling mengembangkan dan menyempurnakan menjadi laki-laki, maupun menjadi perempuan sehingga kedudukan/ martabatnya sama.

Allah menghendaki laki-laki dan perempuan agar berkembang (kemampuan, kepribadian, kesucian, serta segala yang ada padanya) dan berkembang biak jumlahnya berarti hanya dalam kesatuan laki-laki dan perempuan dapat melahirkan keturunan. semua itu asuhan dewata.


Wanita dijajah pria sejak dulu : 

berarti kesalahan perilaku, sikap kaum pria baik dari sikap pandang, adat, budaya,  yang turut mempengaruhi pola pikir mereka yang menjadi kehendak Allah diabaikan,  

hal ini menyebabkan tujuan  saling melengkapi, menyempurnakan dan penguasaan manusia atas alam menjadi salah/ keliru menjadikan dunia tak indah lagi, 

Relasi antara pria dan wanita tak manusiawi dan menyempurnakan, kedosaan berkembang di dunia ini. Manusia tak menikmati buah kebahagiaan relasi pria wanita.

Bacalah kisah sebatas sampul majalah
Sebatas sampul majalah :
wanita, cantik, muda, seksi dan menarik dll.
Dangkal, rentan dilukai, tak berisi, tak berarti, mudah dibuang dsb .

B. Pandangan yang berkembang

Pandangan/ anggapan yang keliru tentang perempuan dan laki-laki.

Hal yang mempengaruhi sikap perilaku dan perlakuan antara laki2 terhadap perempuan atau sebaliknya, adalah pandangan/ pola pikir. Pola pikir/ gambaran pemikiran manusia antara laki 2 terhadap perempuan/ sebaliknya.

Pola pikir itu dibentuk melaui bermacam-macam al :
  • Didikan ortu àadat istiadat (kata orang tua, kakek-nenek)


  • Agama→ kata da’i, pendeta, pastor dsb

  • Pendidikan di sekolah→ kata pak/ ibu guru

Hal yang paling utama mempengaruhi pola pikir dan menentukan: relasi antara pria dan wanita berpusat pada masalah hubungan/ relasi perkawinan.

Dalam perkawinan tersebut dimana tempat/ posisi kedudukan laki2 dan perempuan akan menentukan pola pergaulan dalam : keluarga, di sekolah, dalam adat istiadat, profesi/ pekerjaan dsb. 

Hal tersebut berlangsung turun-temurun.




  • Akibat dari perkawinan berpengaruh ke dalam berbagai sendi kehidupan.
Rangkumanmateri1.blogspot.co.id
Contoh : Adat istiadat

Dalam masyarakat pandangan yang keliru yang menempatkan posisi perempuan lebih rendah dari laki-laki ( budaya patriarki). 

Perempuan dipandang sebagai pemenuhan kebutuhan laki-laki perkembangan mitos yang merugikan kaum perempuan dan menguntungkan laki-laki.

  • Berbagai bentuk merendahkan martabat kaum wanita :

  1. Pelecehan seksual, 
  2. penganiayaan, 
  3. pemberian upah rendah, 
  4. perlakuan tak adil : peran dalam profesi/ pekerjaan, 
sekalipun sudah ada tetapi belum sebanding prosentasinya dsb.

Semua unsur tindakan penyimpangan perilaku antara pria terhadap wanita/ sebaliknya pada dasarnya persoalan perendahan martabat manusia sendiri

  • Akibat belum terjadinya penghargaan secara tak seimbang antara pria dan wanita :

1. merendahkan nilai-nilai kemanusiaan

2. martabat kemanusiaan direndahkan

3. Tidak/ belum tercipta kemajuan yang berkesimbangan

4. tidak mencapai kesejahteraan hidup bersama

5. penderitaan, kemiskinan.

6. bertentangan dengan Pancasila dan moral

7. bertentangan dengan kehendak Allah, benyak dosa

8. HAM direndahkan

  • Akibat hubungan dan relasi yang setara antara pria dan wanita

1. Nilai kemanusiaan bertumbuh & berkembang

2. terjadi keadilan dan kesejahteraan bersama

3. terwujudnya kemerdekaan dan pancasila semakin suasana membahagiakan

4.hidup damai

5. hidup bermartabat

6. sejahtera, dsb

C. Pandangan Agama

Berbagai agama mengajarkan hubungan laki-laki dan perempuan adalah kemitraan yang setara. 

Yakni hubungan yang saling menghargai, menghormati, melengkapi, memperkaya; perbedaan jenis bukan membedakan antara mana lebih tinggi dan lebih rendah tetapi 

perbedaan yang saling melengkapi dan memperkembangkan.

Di berbagai agama memperjuangkan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan bersama-sama, 

baik oleh kaum lelaki maupun perempuan dengan meninggalkan mitos dan pola pikir yang keliru sehingga tercapai kesetaraan hidup yang membangun kesejahteraan bersama

  • Cara Menegakkan kesetaraan pria dan wanita 
1. Merencanakan Aksi

2. Membuat puisi, lagu, kliping (dari surat kabar) tentang penegakan kesetaraan pria dan wanita.
Kemudian di pasang di Mading kelas/ di sekolah.

3. Menciptakan relasi pergaulan yang sehat saling menghargai dan menghormati antara laki-laki dan perempuan, 

4. menghilangkan kebiasaan saling mencemooh/ mencela dalam hidup bersama


Untuk Materi Lainnya Silahkan Dibaca disini 



Jangan Lupa Subscribe dann Share




Previous
Next Post »
0 Komentar