Source : Pixabay.com |
A. Arti
a. Manusia sebagai
makhluk sosial adalah
1. Manusia hidup
membutuhkan kehadiran sesama atau orang lain.
2. Manusia hanya
dapat hidup apabila bergaul dan bekerja sama satu dengan yang
lain.
3. Manusia tidak
dapat melangsungkan kehidupannya dengan baik tanpa orang
lain.
b. Manusia sebagai
makhluk individu artinya
Manusia memiliki tanggung jawab pribadi tanpa harus
selalu bergantung pada orang lain.
c. Manusia sebagai
makhluk yang sempurna artinya
Manusia memiliki akal budi kehendak dan kebebasan
( cipta, rasa, dan karsa ).
B. MAKNA
BErGAUL DAN KERJA SAMA
1. Usaha
membangun relasi/ hubungan dengan sesama sehingga menjadi dekat, akrab, dan
mesra dengan orang lain.
2. Usaha
melaksanakan kegiatan hidup bersama agar tujuan dapat tercapai
C. CIRI-CIRI MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK
SOSIAL
1.Terbuka bagi kehadiran orang lain.
2.Saling membantu satu sama lain.
3.Saling mengembangkan.
4.Saling mendewasakan.
5.Bekerja sama dalam segala aspek kehidupan.
6.Saling menolong.
OLeh karena itu manusia hidup harus saling membantu,
saling
memberi bekerja sama sebab dengan demi kian mereka dapat
memperkembangkan diri dalam hidupnya.Sebaliknya bila orang
menutup diri terhadap kehadiran orang lain akan menimbulkan
kepincangan dalam hidup seperti kesenjangan sosial, kemiskinan
kesewenang-wenangan, ketidakadilan dll.
D. Unsur-unsur yang mendukung pergaulan dan kerja sama
Terbuka,
ramah, jujur, murah hati, berpikir positif tentang orang lain, rendah hati,
mudah menghargai/ menghormati orang lain, sopan, bersahabat dengan siapapun/
akrab tanpa membedakan teman, semangat, humor, kritis, kreatif,
percaya diri,
beriman. Sifat-sifat ini menunjukkan pribadi yang (bersifat inklusif)
E. Hambatan manusia untuk bergaul
dan bekerja sama dengan sesama
- Egois yaitu sikap yang hanya mementingkan diri sendiri dan kurang peduli terhadap orang lain
- Eklusif ( sikap tertutup)tidak mau membuka diri terhadap kehadiran orang lain.
- berjiwa kikir,
- Sikap irihati terhadap sesamanya,
- Kedengkian, kebencian, sombong.
F. Ada dua macam prinsip
dasar sosial
Prinsip
solidaritas ( Kesetiakawanan ) yaitu suatu prinsip yang mengutamakan
kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Prinsip
subsidaritas yaitu prinsip yang menghargai pribadi dan peran orang lain
sebagaimana adanya.
G. Pandangan orang beriman tentang manusia makhluk sosial
Agama Islam
1. Manusia menurut fitrahnya, selain sebagai makhluk individu juga merupakan makhluk sosial.
2. Setiap manusia tidak bisa atau tidak senang hidup sendiri, mereka membutuhkan teman atau kawan.
3. Manusia juga membutuhkan kebutuhan secara jasmani dan rohani.
4. Suatu bentuk hubungan, pergaulan dan perkawanan yang selalu diidamkan adalah manusia yang satu menjadi kawan bagi yang lain.
Agama Kristen
1.Dalam kitab Kejadian 2:18 Tuhan menyatakan bahwa tidak baik manusia itu seorang diri saja, dan Tuhan akan menjadi kan penolong yang sepadan.
2.Sebagai makhluk sosial, manusia berkewajiban untuk membangun kemitraan atau persahabatan, dan bekerja sama dengan siapapun juga.
3.Luk 10:25-37 mengajarkan bagamana orang harus bersikap dan bertindak.
Hal yang mau di tonjolkan adalah bahwa orang samaria adalah orang yang baik yang suka menolong dan membantu orang lain,di bandinkgan orang Yahudi yang tidak mau bergaul/berhubungan dengan orang lain.
Agama Hindhu
1.Manusia ditakdirkan sebagai makhluk sosial.
2. Untuk kesempurnaan hidup manusia perlu berteman,bergaul dan bersahabat dengan orang lain
3. Hanya dalam hidup bersama orang lain manusia dapat berkembang
4. Lingkungan yang paling dekat
adalah keluarga,
dalam keluarga manusia berhubungan satu dengan
yang lain, saling tolong menolong, saling kasih mengasihi.
Rangkumanmateri1.blogspot.co.id
5.Setiap orang perlu saling menghargai, hormat menhormati dalam pergaulan.
Agama Katolik
1. Manusia hanya dapat hidup dan berkembang dalam pergaulan dengan sesama.
2. Kehidupan sosial itu bukan merupakan suatu hal tambahan bagi manusia. Oleh karena itu melalui pergaulan dengan sesama, saling berjasa, saling berkomunikasi, manusia berkembang dalam segala bakat pembawaannya
3. Dalam Filipi 2 : 4 dijelaskan “Janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan diri sendiri, tetapi hendaknya orang lain juga”.
4. Dorongan-dorongan hati yang menjurus keperbuatan melawan sosial hanya bisa diatasi dengan pertolongan Tuhan
Manusia hanya dapat hidup dan berkembang dalam
pergaulan dengan sesama.
Agama Buddha
● Perbuatlah terhadap orang lain, apa yang
engkau harapkan akan mereka perbuat terhadapmu, maka dunia
inipun akan menjadi surga, begitu indah dan lurus.
Agama Khonghucu
Manusia sebagai makhluk individu adalah makhluk pengemban firman Tian yang wajib mampu dengan setya menggemilangkan kebajikan dan mengamalkan sebaik-baiknya.
Manusia selain sebagai makhluk individu tetapi juga sebagai makhluk sosial.
Setiap manusia diajarkan untuk mengasihi sesama dan semua makhluk, menjalin hubungan dengan lingkungan dan masyarakat, serta mampu berpartisipasi mengatur kehidupan bernegara bahkan berdunia.
Jangan Lupa share dan Subscribe
0 Komentar