ØHubungan atau relasi antara dua
orang/ lebih yang intim atau dekat secara psikologis.
Pengertian sahabat
•Teman istimewa kepadanya seorang menaruh kepercayaan sehingga
berani membuka diri kepada orang lain.
•Seseorang yang menjadi teman dalam suka dan duka.
•Seseorang yang memberi perlindungan di kala ada ancaman
A.
Saling
mencintai à ditunjukkan
1. Selalu mau membantu
2. Rela berkorban
tanpa pamrih
3. Memiliki tenggang
rasa/ tepo sliro
4. Cinta yang rela
berkorban àbahkan korban nyawa
(Yoh 15:13-15)
5. Selalu ada dalam kebersamaan dalam rahasia hidup dan perjuangan.
oTidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
o15:14 Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
o15:15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
Yesus mengatakan “ Damai sejahtera bagi kamu” berdasar sabda itu Paulus kembali menegaskan hal damai sejahtera melalui surat-suratnya. ( bdk I Kor 7:15; Ites 5:13 )
Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran, serta rela berkorban untuk sahabat-ahabatnya ( Amsal 17:17; Yohanes 15:9-13 )
B. Saling mempercayai à
ditunjukkan
• Berani membuka diri
menceritakan
suka dan duka hidup
• Selalu dapat memberi
pujian dan kritik
secara jujur
C. Saling menghormati à
ditunjukkan
• Menerima teman seadanya
dengan
segala kelebihan dan
kelemahannya
• Selalu mau mendengar,
menerima
segala tindakan dan ucapannya
sebagai sesuatu yang penting.
Unsur-unsur pendukung mewujudkan persahabatan yang benar
1. Kesetiaan
2. Cinta
yang mau memberi dan menerima
3. Ketulusan
hati
•
Persahabatan yang benar adalah
a. persahabatan yang bersifat altruistis (demi yang
lain).
b. mampu memperkembangkan satu dengan
yang
lain secara positif.
Sedangkan persahabatan
yang tidak benar adalah perahabatan yang bersifat egoistis.
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk membangun persahabatan sejati
§Setia pada apa yang diputuskan
bersama (konsisten)
§Siap menanggung resiko atas
akibat dari keputusan bersama
§Berani menegur tindakan
sahabatnya yang keliru
§Berani menolak kemauannya yang
negatif
§Tetap bertahan, menyertai
sahabatnya ketika ia gagal, hancur, putus asa dan frustasi
lBuah-buah
persahabatan yang benar adalah
lSukacita dan kegembiraan
lPeningkatan kualitas hidup dan Mengembangkan diri
lMenambah wawasan
lMendewasakan diri
Agama Islam
•Islam menyuruh orang untuk saling menghargai dan menyayangi kepada sesamanya. Dengan demikian akan terjaga kehidupan yang
rukun dan tentram ( Qs. Al-Maidah 2 )
•Orang yang hubungannya antar sesamanya jelek akan rugi sendiri, ia akan di kucilkan dan tidak dihargai.
Agama Kristen
Agama hindu
•Sahabat sejati adalah sahabat yang datang dan
menyelamatkan seseorang dari keadaan darurat.
•Seseorang yang selalu hadir ketika
orang sedang duka dan menghiburnya.
•Seseorang yang
memberi semangat kepada yang putus asa dan memberi makan kepada
yang kelaparan.
•Yang
tidak menolong sahabat
karibnya dalam
keadaan darurat bukan sahabat sejati.
Agama Katolik
•Sahabat yang paling agung adalah Yesus.
•Persahabatan yang sejati terletak pada cinta yang rela berkorban bahkan korban nyawa.
•Rela memaafkan, dan kebersamaan dalam rahasia hidup dan perjuangan.
•Tidak ada rahasia diantara sahabat.
Agama- Buddha
1.Sahabat penolong.
2.Sahabat pada waktu senang dan susah.
3.Sahabat yang memberi nasehat baik.
4.Sahabat yang bersimpati.
Agama Khonghucu
lDalam persahabatan perlu mengutamakan sikap satya dan dapat di percaya.
lOrang yang dapat menjunjung kebijaksanaan, melayani orang tua , mengabdi kepada pemimpin, berani berkorban, bergaul dengan kawan dan sahabat, dapat di percaya adalah orang yang sudah belajar.
0 Komentar