Rangkuman Materi PAK "Pengalaman Gagal"


A. Arti kegagalan
Source : Pixabay.com 

    1. Suatu usaha yang belum mencapai hasil yang kadang kala membuat orang            kecewa dan putus asa.
       
       2. Ketidakberhasilan atau tidak tercapainya suatu usaha yang telah diperjuangkan.
           
       3. Tidak mencapai tujuan.

B. Hal-hal yang menyebabkan kegagalan
      
      1.Terbatasnya kemampuan yang dimiliki.

      2. Kurangnya persiapan diri dalam mengusahakan sesuatu.
      
      3. Kemalasan yang menghinggapi dalam diri manusia.

      4. Kurangnya mawas diri.
      
      5. Harapan atau cita-cita yang tidak sesuai dengan keberadaan diri.

C. Sikap-sikap menghadapi kegagalan
    
 Ada macam-macam sikap dalam menghadapi kegagalan antara lain :

        Sikap menerima artinya menerima kegagalan yang dialami.
   
Sikap ini dilatar belakangi oleh pemikiran:
       
   a.   kegagalan adalah sukes yang tertunda.
      
   b.  Tuhan memiliki kehendak / rencana lain dengan kehendak  manusia.
     
   c.  Ujian dari Tuhan terhadap tekat dan kesetiaannya terhadap cita-cita atau harapannya
D. Dampak positif dari sikap menerima kegagalan adalah :
  1. Masih memiliki harapan besar bahwa ditengah-tengah kegagalan masih ada                          keberhasilan.
  2. Selalu bersyukur meskipun mengalami kegagalan.
  3. Terus berusaha dan berjuang untuk dapat mencapai sukses.
2. Sikap menolak kegagalan 
Sikap ini dilatarbelakangi oleh pemikiran :
1. Kegagalan sebagai akhir segalanya.
2. Kegagalan sebagai Takdir


3. Kegagalan adalah kenhancuran dalam hidup

        Akibat dari sikap menolak kegagalan adalah :
a. Mencari kambing hitam atau menyalahkan orang lain.
b. Menyalahkan atau berontak kepada Tuhan.

c. Putus asa atau pasrah dan tidak mau berusha atau berjuang lagi.

E.Usaha mengatasi kegagalan

 1.Memepergunakan kemampuan dengan tepat.

 2.Mau bekerja keras.

 3.Penuh ketekunan dan kedisiplinan.

 4.Penuh kepercayaan diri.
         5.Tidak mengeluh dan pantang menyerah.


F. Ajaran Agama-agama yang berkaitan dengan kegagalan 
 A. Agama Hindu
1.Menghayati hukum karma itu sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari,                 karena  hal itu merupakan penuntun untuk menghadapi gejolak hidup. Manfaatnya      adalah kesabaran, ketenangan dan ketabahan.
 2.Dengan menghayati hukum karma seseorang memiliki keyakinan yang kuat                  bahwa  ada saat tertentu akan dapat hidup lebih baik dan bahagia.
 3.Orang yang menguasai dan menghayati hukum karma, mampu menguasai dirinya.     Jika mengalami  kegagalan, kekecewaan, dan saat yang kritis tidak                                akan  menyalahkan orang lain. 

Dia sadar dan tahu bahwa semua yang diterima itu  adalah semata-mata akibat perbuatannya.

B. Agama Budha

 1.Kesungguhan adalah salah satu sarana untuk mencapai sukses.
 2.Sikap acuh tak acuh adalah jalan kematian.
 3.Jika seseorang yang memiliki kesungguhan membangkitkan dirinya, asalkan
     ia tidak pelupa, jika bertindak dengan penuh pertimbangan, jika mengendalikan
     dirinya dan hidupnya menurut hukum kemuliannya akan bertambah.

C. Agama Islam 
    
 1.Kegagalan bukan akhir segalanya 
  

 2.Dengan terus berusaha lagi, suksespun dapat tercapai. Ajaran Islam mengajarkan
    tentang berpikir positif atau Qona’ah, yang berarti rela menerima apa adanya dan
    menjauhkan diri dari sikap tidak puas yang berlebihan

Hal itu tidak berarti bahwa kita pasrah begitu saja atau hidup bermalas malasan tetapi sebaliknya kita dituntut untuk berusaha sekuat tenaga.

 3.Ketabahan adalah kunci keberhasilan.
    
Manusia  dituntut untuk berusaha dengan segala kemampuannya, dan rela menerima
    apa adanya serta menjauhkan diri dari sifat malas dan untuk meningkatkan
    kehidupannnya. Setelah berusaha itu kita pasrahkan kepada Allah sebab yang
    menentukan hanyalah Dia.

D. Agama Katolik

1.Dalam iman kegagalan yang sementara mengecewakan itu dipergunakan Allah
   untuk mengajarkan manusia untuk lebih tekun.
  
2.Masih ada harapan yang lebih besar ditengah banyak kegagalan ( Mrk 4: 3-9 ).
   
3.Setiap manusia  mempunyai  kemampuan untuk tumbuh, berkembang, dan
   berhasil dengan baik   ( Mrk 4: 4; 5; 7; dan 8  ).
   
E. Agama Kristen

1. Kegagalan terjadi karena kurangnya pertimbangan

2.Kegagalan hendaknya membuat manusia makan matang dalam menyusun rancangan
   (Amsal 15: 22 ).

3.Umat beriman hendaknya senantiasa  menyerahkan diri kepada Tuhan dan merancang
   hidup sesuai  rancangan Allah ( Amsal 16: 3; Yeremia 29:11-14 ).

F. Agama Khonghucu

1.Kegagalan justru sering membawa hikmah, oleh karena itu jangan berputus asa mengalami kegagalan. 

2.Untuk mencapai sukses orang harus dapat melakukan yang lebih dari apa yang dilakukan orang lain.

3.Bila orang ingin menjadi besar hendaknya berusaha / bekerja keras, berani menderita lebih dulu, dan mengalami kegagalan.




Previous
Next Post »
0 Komentar